PENGAMPUNAN YANG MENYEMBUHKAN

>> Minggu, 09 Agustus 2009

Matius 9 : 1 - 8

Kisah tentang seorang ibu yang mengalami kecelakaan sehingga kakinya yang hancur tersebut perlu segera dioperasi. Beberapa saat ketika ibu ini akan memasuki ruang operasi, keluarganya datang dan mengatakan : “Inilah akibat dosa yang kamu lakukan. Seharusnya kamu segera bertobat.” Kata-kata ini dirasakan amat pahit diterima oleh si ibu dan ia memutuskan untuk membatalkan operasi tersebut karena mentalnya tidak siap.

Ada kontroversi tentang sakit-penyakit dan dosa.
(1). Penyakit dikaitkan dengan dosa tertentu. Dalam masyarakat timur, pandangan seperti ini seringkali muncul dan terus dipertahankan, sehingga memunculkan pandangan yang seakan-akan “menghakimi” mereka yang sakit dan tidak sembuh-sembuh.
(2). Tidak ada kaitan sama sekali. Orang menderita sakit karena cara dan gaya hidup yang salah. Misal : suka sate kambing sehingga terkena serangan jantung.
(3). Apatis. Artinya, tidak berkiblat kepada salah satu dari kedua pandangan tersebut. Mereka lebih memikirkan untuk memfokuskan pada upaya penyembuhan terhadap penyakit tersebut.

Kita tahu, bahwa kita tidak pernah diberi hak untuk menilai apalagi menuduh penyebab sakitnya seseorang secara sembrono, meski Alkitab secara terbuka mengatakan memang ada sakit penyakit yang disebabkan oleh dosa. Karena itu, kita sebaiknya belajar dari sikap Yesus terhadap orang yang menderita sakit lumpuh.

Ada beberapa fakta yang perlu kita renungkan bersama :
(1). Ada seorang yang sakit lumpuh diusung oleh beberapa orang untuk menjumpai Yesus. Yesus melihat iman mereka sehingga mengatakan kepada yang lumpuh tersebut : "Percayalah, hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni." Catatan : Tidak dijelaskan mengapa orang itu menderita sakit lumpuh dan sejak kapan. Juga tidak dijelaskan upaya yang dilakukan orang-orang yang mengusungnya selain mengusung sehingga Yesus melihat iman mereka. Markus 2 : 1 – 12 dan Lukas 5 : 17 – 26 lebih memperlihatkan perjuangan orang-orang yang mengusungnya sebagai tanda kesungguhan mereka untuk meminta Yesus menyembuhkannya.

(2). Perkataan Tuhan Yesus itu bisa disebabkan banyak hal. (a). Yesus tahu dosa-dosa orang yang lumpuh tersebut sebab Dia adalah Tuhan yang serba mengetahui. (b). Yesus mendemonstrasikan hak ke-Ilahi-an-Nya di depan banyak orang yang sedang mendengar pengajaran-Nya. (c). Adanya anggapan yang beredar di sekitar mereka, bahwa penyakit tertentu disebabkan oleh dosa (lumpuh, buta, kusta dsb). Karenanya, agak mustahil mengharapkan mereka mengucapkan kata-kata yang sangat menguatkan, seperti yang Yesus lakukan terhadap si lumpuh.

(3). Orang yang lumpuh tersebut mengalami pemulihan sekaligus pengampunan dosa oleh Yesus sebab Dia berkuasa atas kedua hal tersebut.


Pertanyaan-Pertanyaan :
1. Apa maksud sakit-penyakit yang kita derita ?
2. Mengapa selain meminta karunia kesembuhan, juga perlu ada permohonan pengampunan kepada mereka yang menderita sakit ?

0 komentar:

About This Blog

  © Free Blogger Templates Wild Birds by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP